Rabu, 25 Februari 2015

Pimpinan Redaksi Suara Nusantara audensi dengan Kapolda Sumsel


Kapolda : Wartawan Harus Profesional


Sesuai dengan fungsinya wartawan dituntut profesional dalam menjalan tugas dan mengedepankan kode etik sesuai dengan undang-undang pers yang berlaku. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Iza Fadri saat menerima jajaran redaksi Suara Nusantara di ruang kerjanya, Rabu (14/1).

Antara kepolisian dan pers merupakan mitra dalam memberikan informasi yang benar ke masyarakat. Sehingga sebagai mitra Suara Nusantara merupakan sebuah wadah pemberitaan yang dibuat dapat menyampaikan informasi dengan benar ke masyarakat dalam bentuk berita. "Ada beberapa hal yang informasinya memang belum dapat kita berikan ke wartawan tetapi semua itu kami lakukan untuk menjaga kerahasiaan penyidikan agar tersangka tidak kabur. Sehingga kami berharap rekan-rekan dapat memahami hal tersebut.

Dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki wartawan sudah sewajarnya dalam menelaah suatu permasalahan ataupun membuat berita  dapat mempertimbangkan manfaat ataupun kerugian jika suatu berita itu dibuat dan dibaca oleh masyarakat. "Bila masing-masing wartawan memiliki latarbelakang pendidikan yang jelas otomatis wartawan tersebut akan profesional apalagi memiliki pendidikan khusus sekolah jurnalistik," tuturnya.

Ia berharap kunjungan jajaran redaksi Suara Nusantara ke Polda Sumsel dapat berlangsung hingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sumsel. Dengan ajang silaturahmi ini, saya berharap mudah-mudahan Suara Nusantara dapat terus maju dan terus meningkat dan Suara Nusantara dapat memegang kendali pemberitaan di Sumsel hingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Sumsel," tegasnya.

Sementara itu Pimpinan Redaksi Suara Nusantara, Agus Harizal Alwie Tjikmat mengatakan, koran harian umum Suara Nusantara merupakan koran idependent yang terbit setiap hari kerja dan tersebar di 14 kabupaten/kota di Sumsel.

"Alhamdulilah Suara Nusantara terbit setiap hari kerja, 80 persen beritanya merupakan berita lokal di seputaran Sumsel. Bahkan setiap terbit hari senin terdapat rubik hello polisi yang diasuh oleh Kabid Humas Polda Sumsel," katanya.

Masih dikatakannya, semua wartawan Suara Nusantara dalam mengemas pemberitaan tetap dalam koridor hukum dan mengacu dengan undang undang pers. Semua wartawan Suara Nusantara memiliki latar belakang pendidikan S1 dan telah lulus Sekolah Jurnalis Indonesia. Bahkan diantaranya sudah lulus Ujian Kopetensi Wartawan (UKW).

"Kami memberikan informasi yang aktual dan berimbang. Bahkan kami harus manahan jika ada berita yang tidak layak atau tidak berimbang. Selama ini sudah terjalin kerjasama yang baik dengan Polda Sumsel kami harap kerjasama ini dapat ditingkatkan,"ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumsel didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs. R Djarod PH.Madyoputro,MH dan Pimpinan Redaksi Suara Nusantara didampinggi Redaktur Pelaksana, Anton Wijaya, Sekertaris Redaksi, Siti Soimah, dan Kepala Produksi Ferdinan Deffryansyah.* (aliudin/dedi)



Selasa, 24 Februari 2015

Pakaian bekas serbu Palembang







Penjualan pakaian bekas import yang oleh pemerintah diimbau untuk tidak diperjual belikan karena diwaspadai pakaian import mengandung virus yang kemungkinan akan tertular kepada pemakaiannya. Namun proses jual beli masih marak terjadi hal ini dapat terlihat di pasar kaget bawah Jebatan Ampera Palembang, Selasa (24/2). (Drn)

Palembang, Himbauan pemerintah tentang pelarangan penjualan pakaian bekas import yang di datangkan dari negara tetangga dan ditengarai mengandung virus yang membahayakan bagi pemakaianya.  Namun himbauan itu ternyata tidak dihiraukan oleh para pedagang.

Pedagang penjual pakaian bekas tersebut mendapat dukunga dari masyarakat dikarenakan harga jual pakaian bekas sangat terjangkau.

Menteri Perdagangan Indonesia sudah mengeluarkan himbaua agar tidak menjual dan membeli pakaian bekas dari negara tetangga. Hibauan tersebut dikeluarkan karena pakaian bekas dari negara tetangga tersebut diindikasikan mengandung virus yang berbahaya bagi manusia.

Di palembang para pedagang pakaian bekas import tersebut menjual dagangannya di salah satu pasar yaitu Pasar 16 Ilir Palembang tepatnya di bawah jembatan ampera, Pasar 16 Ilir sangat ramai dikunjungi masyarakat Palembang.Karena banyak menyediakan kebutuhan bahan pokok baik sembilan bahan pokok maupun pakaian dan kebutuhan lainnya.

Salah satu masyarakat kota palembang, Leo memberikan tips agar terhindar dari virus berbahaya bagi tubuh maka jangan membeli pakaian bekas dari negara tetangga, lebih baik belilah pakaian yang baru. Apabila tetap ingin membeli pakaian bekas ini hendaknya sebelum digunakan pakaian itu dicuci terlebih dahulu menggunakan air panas, sehingga akan mengurangi dampak daripada virus yang berbahaya.*(darno/aliudin)

      





Senin, 23 Februari 2015

Brigpol M.Aliudin,SH didampingi mung Pujanarko praktek pembuatan blog

Brigpol M.Aliudin,SH didampingi Mung Pujanarko saat melakukan  
praktek pendidikan dan latihan Jurnalisme warga di Hotel Grand Zuri Palembang



Kelompok 2 Aliudin Qreen yang merupakan peserta Pendidikan dan latihan Jurnalisme warga                                               photo bersama setelah melakukan praktek pembuatan dan pengisian blog 



Brigadir Polisi M.Aliudin,SH



Palembang, Pada hari Senin tanggal 23 Pebruari 2015 pagi di aula Mutiara 1-2 Hotel Grand Zuri Palembang jalan Rajawali no.8 Palembang, Brigadir M.Aliudin,Sh bersama 32 personil polri yang merupakan 14. orang Kasubbag Humas Polres jajaran Polda Sumsel dan 14 personel Bid Humas Polda Sumsel bersama 2 orang perwakilan PT. Matahari Kahuripan Group mengikuti Pendidikan dan latihan Jurnalisme warga bagi staf makin group dan anggota polri.

Pendidikan dan latihan ini terselenggara atas kerjsama antara PT.Matahari Kahuripan Group dengan Divisi Humas Polri. Sedangkan narasumber dan pengajar dari dosen universitas yang ada dijawa dan Ketua PPWI Wilson Lalengke, Msc, MA, 

Senin 23 Pebruari 2015 jam 11.oo wib Kadiv Humas Polri Irjend Pol Drs. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H.didampingi Kapolda Sumsel yang diwakili Kabid Humas Kombes Pol Drs R.Djarod P.h.Madyoputro,MH, Ketua PPWI ( Persatuan Pewarta Warga Indonesia ) Pusat Wilson Lalengke, Msc, MA, dan perwakilan pejabat PT.Matahari Kahuripan Group membuka secara langsung pendidikan dan latihan Jurnalisme warga bagi staf makin group dan anggota polri*(M.Aliudin)