Kapolda : Wartawan Harus Profesional
Sesuai dengan fungsinya wartawan dituntut profesional dalam menjalan tugas dan mengedepankan kode etik sesuai dengan undang-undang pers yang berlaku. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Iza Fadri saat menerima jajaran redaksi Suara Nusantara di ruang kerjanya, Rabu (14/1).
Antara kepolisian dan pers merupakan mitra dalam memberikan informasi yang benar ke masyarakat. Sehingga sebagai mitra Suara Nusantara merupakan sebuah wadah pemberitaan yang dibuat dapat menyampaikan informasi dengan benar ke masyarakat dalam bentuk berita. "Ada beberapa hal yang informasinya memang belum dapat kita berikan ke wartawan tetapi semua itu kami lakukan untuk menjaga kerahasiaan penyidikan agar tersangka tidak kabur. Sehingga kami berharap rekan-rekan dapat memahami hal tersebut.
Dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki wartawan sudah sewajarnya dalam menelaah suatu permasalahan ataupun membuat berita dapat mempertimbangkan manfaat ataupun kerugian jika suatu berita itu dibuat dan dibaca oleh masyarakat. "Bila masing-masing wartawan memiliki latarbelakang pendidikan yang jelas otomatis wartawan tersebut akan profesional apalagi memiliki pendidikan khusus sekolah jurnalistik," tuturnya.
Ia berharap kunjungan jajaran redaksi Suara Nusantara ke Polda Sumsel dapat berlangsung hingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sumsel. Dengan ajang silaturahmi ini, saya berharap mudah-mudahan Suara Nusantara dapat terus maju dan terus meningkat dan Suara Nusantara dapat memegang kendali pemberitaan di Sumsel hingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Sumsel," tegasnya.
Sementara itu Pimpinan Redaksi Suara Nusantara, Agus Harizal
Alwie Tjikmat mengatakan, koran harian umum Suara Nusantara merupakan koran
idependent yang terbit setiap hari kerja dan tersebar di 14 kabupaten/kota di
Sumsel.
"Alhamdulilah Suara Nusantara terbit setiap hari kerja, 80 persen beritanya merupakan berita lokal di seputaran Sumsel. Bahkan setiap terbit hari senin terdapat rubik hello polisi yang diasuh oleh Kabid Humas Polda Sumsel," katanya.
"Alhamdulilah Suara Nusantara terbit setiap hari kerja, 80 persen beritanya merupakan berita lokal di seputaran Sumsel. Bahkan setiap terbit hari senin terdapat rubik hello polisi yang diasuh oleh Kabid Humas Polda Sumsel," katanya.
Masih dikatakannya, semua wartawan Suara Nusantara dalam mengemas pemberitaan tetap dalam koridor hukum dan mengacu dengan undang undang pers. Semua wartawan Suara Nusantara memiliki latar belakang pendidikan S1 dan telah lulus Sekolah Jurnalis Indonesia. Bahkan diantaranya sudah lulus Ujian Kopetensi Wartawan (UKW).
"Kami memberikan informasi yang aktual dan berimbang. Bahkan kami harus manahan jika ada berita yang tidak layak atau tidak berimbang. Selama ini sudah terjalin kerjasama yang baik dengan Polda Sumsel kami harap kerjasama ini dapat ditingkatkan,"ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumsel didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs. R Djarod PH.Madyoputro,MH dan Pimpinan Redaksi Suara Nusantara didampinggi Redaktur Pelaksana, Anton Wijaya, Sekertaris Redaksi, Siti Soimah, dan Kepala Produksi Ferdinan Deffryansyah.* (aliudin/dedi)