Palembang,-
Gua sering identik sebagai tempat yang mengerikan dan terkesan mistik. Namun, tidak dengan Gua Putri, Gua yang terletak di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU, Propinsi Sumsel yang terletak 1 Kilometer menghubungkan Baturaja dan Muara Enim
Gua ini merupakan salah satu ikon objek wisata daerah Baturaja karena keindahan pemandangan sataktit (batuan menggantung dari langit-langit gua) dan stalagnit (batuan naik dari dasar atau lantai gua) yang disajikan begitu indah dengan pantulan lampu warna warni yang diminati oleh para wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri.
ke Gua Putri bisa mendapatkan dua pengalaman sekaligus. Berwisata alam sekaligus berwisata sejarah. Hasil penelitian arkeologis menunjukkan, gua yang masih alami itu pernah menjadi hunian manusia prasejarah.
Gua putri mampu menciptakan keindahan dan nilai sejarah yang tidak boleh untuk dilewati. Gua ini memiliki kedalaman yang diperkirakan mencapai sekitar 150 meter, ketinggian sekitar 20 meter dan lebar 20-30 meter. Gua ini juga dialirin Sungai Sumuhun, konon apabila kita mandi atau mencuci muka di aliran sungai ini, semua keinginan dapat terwujud.
Menurut legenda dahulu pernah hidup seorang putri bernama Putri Dayang Merindu bersama keluarganya.
Suatu hari Sang Putri sedang mandi di muara sungai Semuhun, lewatlah seorang pengembara di tempat itu. Saat melihat Sang Putri timbul perasaan ingin menyapa, namun tidak mendapat perhatian.
“Sombong sekali putri ini, diam seperti batu”ujarnya. Tiba-tiba saja tubuh Putri Dayang Merindu berubah menjadi batu. Kemudian Sang Pengembara memasuki desa, ketika tampak desa yang sepi karena penduduk sedang bekerja di sawah dia kembali berkata “katanya desa tetapi sepi seperti gua batu”. Dan seperti tadi desa tersebut berubah menjadi gua batu.
Ternyata Pengembara tersebut adalah Si Serunting Sakti yang dijuki Si Pahit Lidah, yang bila menyumpah semua yang terkena akan menjadi batu.